Sunday, June 1, 2014


Teks Prosedur Kompleks

TEKS PROSEDUR KOMPLEKS


1. Pengertian Prosedur Kompleks
Pengenalan struktur isi teks prosedur kompleks
Prosedur Kompleks : jenis teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Langkah-langkah itu biasanya tidak dapat dibalik-balik, tetapi apabila teks prosedur mengandung langkah-langkah yang dapat dibalik-balik, teks tersebut disebut protokol.
2. Struktur Teks Prosedur Kompleks
a. Tujuan yang akan dicapai
Berisi tujuan dari pembuatan teks prosedur kompleks atau hasil akhir yang akan dicapai (dapoat berupa judul).
a. Langkah-langkah
Berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan (biasanya tidak dapat diubah urutannya)
3. Ciri Kebahasaan
v Konjungsi Temporal (kata penghubung waktu)
Macam-Macam Konjungsi
a. Konjungsi waktu : sesudah, setelah, sebelum, lalu, kemudian, setelah itu
b. Konjungsi gabungan : dan, serta, dengan
c. Konjungsi pertentangan : tetapi, akan tetapi, namun, melainkan, sedangkan
d. Konjungsi pilihan : atau
e. Konjungsi penegasan/penguatan : bahkan, apalagi, hanya, lagi pula, itu pun
f. Konjungsi pembatasan : kecuali, selain, asal
g. konjungsi tujuan : agar, supaya, untuk
h. Konjungsi persyaratan : kalau, jika, jikalau, bila, asalkan, bilamana, apabila
i. Konjungsi perincian : yaitu, adalah, ialah, antara lain, yakni
j. Konjungsi penjelasan : bahwa
k. Konjungsi sebab akibat : karena, sehingga, sebab, akibat, akibatnya
l. Konjungsi perbandingan : bagai, seperti, ibarat, serupa
m. Konjungsi penyimpulan :oleh sebab itu, oleh karena itu, jadi, dengan demikian
v Kata Baku dan Tidak Baku
Kata Baku adalah kata standar, pokok, atau utama yang menjadi tolok ukur yang berlaku
contoh :
Baku-Tidak Baku
Aktif-Aktip
Aktivitas-Aktifitas
Apotek-Apotik
Analisis-Analisa
Asas-Azas
Atlet-Atlit
Atmosfer-Atmosfir
Cenderamata-Cinderamata
Definisi-Difinisi
Februari-Pebruari
Hakikat-Hakekat
Hipotesis-Hipotesa
Hierarki-Hirarki
Ijazah-Ijasah
Izin-Ijin
Jadwal-Jadual
Jenazah-Jenasah
v Partisipan Manusia
Meliputi pronomina atau kata ganti yang digunakan untuk penyebutan berikutnya, seperti –nya (kata ganti orang ketiga tunggal) yang mengacu pada subjek (orang)
Contoh :
Jika pengendara melakukan pelanggaran,tentu pihak yang berwajib menilangnya.
v Verba
a. Verba material verba yang mengacu pada tindakan fisik (melakukan, memukul, menilang)
b. Verba tingkah laku : verba yang mengacu pada sikap yang dinyatakan pada ungkapan verbal (bukan sikap mental yang tidak tampak), seperti menerima, menolak
4. Kaidah Teks Prosedur Kompleks
Banyak dijumpai kalimat perintah. Konsekuensi dari penggunaan kalimat perintah adalah pemakaian kata kerja imperatif, yakni kata yang menyatakan perintah, keharusan, atau larangan. seperti : bacalah, carilah, pakailah.
5. Prinsip
a. Makna kata, istilah dalam teks prosedur kompleks
b. Kata-kata baku dan tidak baku dalam teks prosedur komleks.
c. Pengenalan ciri bahasa teks prosedur kompleks
d. Ciri bahasa yang dipergunakan dalam teks prosedur kompleks adalah bahasa dengan mempergunakan kaidah baku dan komunikatif.

No comments:

Post a Comment